10 Kesalahan Fatal Pemula Mobile Legends yang Harus Kamu Hindari – Hai, Sobat Robmiller For Congress!
Kalau kamu baru mulai bermain Mobile Legends atau sedang berjuang keluar dari rank Epic ke bawah, ada baiknya kamu mengenali kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pemain pemula. Tanpa sadar, beberapa hal kecil bisa berdampak besar terhadap kekalahan tim.
Banyak dari kita merasa sudah bermain dengan baik, tapi tetap saja kalah berkali-kali. Ternyata, ada kebiasaan buruk yang tanpa sadar menghambat perkembangan permainanmu. Nah, berikut ini adalah 10 kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula di Mobile Legends — semoga kamu bisa menghindarinya sejak dini.
1. Main Solo Terus
Salah satu kesalahan terbesar pemain pemula adalah terlalu sering main sendirian. Bermain solo membuatmu tidak bisa mengontrol komposisi tim, strategi draft pick, dan kerja sama saat in-game. Belum lagi risiko bertemu rekan satu tim yang egois atau tidak komunikasi.
Solusi:
Cari teman main (mabar) atau gabung squad kecil. Dengan bermain bersama orang yang kamu kenal, koordinasi jadi lebih gampang dan peluang menang meningkat.
2. Tidak Paham Role dan Tugasnya
Banyak pemain pemula asal pilih hero karena terlihat keren atau karena sedang populer, tanpa tahu fungsi dan tugas role-nya. Akibatnya, tim bisa kekurangan Tank, tidak punya jungler, atau semua mau jadi Marksman.
Solusi:
Pahami 6 role utama: Tank, Fighter, Assassin, Mage, Marksman, dan Support. Mainkan satu per satu di mode Classic dan kenali tugasnya dalam tim.
3. Asal Masuk War Tanpa Perhitungan
Pemula sering kali nekat masuk war hanya karena melihat musuh lewat. Padahal, belum tentu kondisi war menguntungkan. Bisa jadi musuh punya backup, sedangkan tim kamu masih jauh.
Solusi:
Lihat minimap dan perhatikan posisi teman serta musuh. Masuklah ke war hanya jika kamu punya keunggulan jumlah atau posisi.
4. Tidak Perhatikan Map (Minimap)
Minimap adalah salah satu alat paling penting di Mobile Legends, tapi banyak pemula tidak pernah melihatnya. Padahal dari situ kamu bisa tahu posisi musuh, objektif yang muncul, atau lane yang butuh bantuan.
Solusi:
Biasakan melihat minimap setiap 5–10 detik. Dari situ kamu bisa prediksi gank musuh, melakukan rotasi, atau membantu lane lain.
5. Farming Terlalu Lama
Beberapa pemain pemula, terutama yang bermain sebagai jungler atau Marksman, terlalu lama fokus farming tanpa memperhatikan tim. Akibatnya, saat war terjadi atau Turtle muncul, mereka tidak ikut membantu.
Solusi:
Farming memang penting, tapi rotasi juga wajib dilakukan setelah mendapatkan item dasar. Belajarlah untuk seimbang antara farming dan bantu tim.
6. Build Item Tidak Sesuai Situasi
Banyak pemula hanya mengikuti build default dari sistem atau YouTuber, tanpa melihat kondisi musuh. Misalnya, tetap pakai item damage penuh padahal musuh banyak yang tebal atau punya crowd control.
Solusi:
Sesuaikan build dengan kondisi pertandingan. Kalau musuh banyak Tank, beli item penetration. Kalau musuh banyak CC, beli item anti CC seperti Tough Boots atau Athena’s Shield.
7. Mengabaikan Objektif
Tujuan utama dalam Mobile Legends bukanlah kill, tapi menghancurkan base lawan. Sayangnya, banyak pemain pemula yang lebih fokus mengejar kill daripada push turret, Turtle, atau Lord.
Solusi:
Fokuslah pada objektif:
- Ambil Turtle untuk exp dan gold
- Push turret untuk menguasai map
- Ambil Lord saat musuh wipe out untuk dorong base
8. Sering AFK atau DC
AFK atau disconnect meskipun sebentar sangat merugikan tim. Sekalipun kembali ke pertandingan, kamu sudah tertinggal level dan item, serta membuat tim bermain 4 vs 5 sementara waktu.
Solusi:
Pastikan koneksi internet stabil sebelum bermain. Jika memang tidak siap, jangan paksa main ranked. Main Classic dulu atau istirahat sejenak.
9. Egois Saat Draft Pick
Pemula seringkali memaksakan role atau hero favorit, padahal tim sudah memiliki role yang sama. Hasilnya, tim jadi tidak seimbang — misalnya, tanpa Tank atau tidak ada damage dealer yang cukup.
Solusi:
Bersikap fleksibel. Kuasai minimal dua hero untuk setiap role. Jika tim butuh Tank dan kamu bisa, isilah posisi tersebut demi kemenangan.
10. Bermain Saat Emosi atau Lelah
Bermain dalam kondisi emosi, lelah, atau bad mood sangat memengaruhi performa. Kamu jadi mudah marah, bermain tergesa-gesa, dan cenderung menyalahkan tim. Hasilnya? Lose streak.
Solusi:
Kalau kamu sedang capek atau kesal, istirahatlah. Mainkan mode Brawl atau AI dulu untuk bersantai. Jangan paksakan push rank dalam kondisi tidak fokus.
Bonus: Kebiasaan Baik yang Harus Kamu Latih
Agar kamu cepat berkembang dari pemain pemula menjadi pemain yang matang, berikut kebiasaan baik yang sebaiknya kamu bangun:
- Selalu periksa draft pick tim dan isi role yang kosong
- Pahami timing war dan kapan harus mundur
- Rotasi setelah wave clear
- Jangan malu belajar dari kekalahan
- Saling bantu dan beri semangat dalam tim
Kesimpulan
Sobat MLBB, bermain Mobile Legends bukan cuma soal adu mekanik atau kill terbanyak. Banyak hal lain yang menentukan kemenangan, mulai dari komunikasi, kerja sama tim, hingga keputusan kecil seperti kapan rotasi atau beli item apa.
Dengan menghindari 10 kesalahan fatal pemula di atas, kamu akan jadi pemain yang lebih cerdas, siap naik rank, dan tentu saja lebih disukai oleh tim. Ingat, semua pemain pro juga pernah jadi pemula — yang membedakan adalah mereka belajar dari kesalahan dan terus berkembang.
Kalau kamu ingin panduan hero untuk pemula, strategi push rank, atau daftar hero terbaik per role saat ini, tinggal bilang saja. Aku siap bantu kamu berkembang jadi jagoan di Land of Dawn.


Leave a Reply